Deskripsi
Jalan Cinta
Penulis: Shinta Ramanala
“Gerimis yang membuka lembar hari, tak akan bercerita kelak akan hujan besar ataupun badai di tengah hari. Sebanyak apapun penyesalan dan sesulit apapun jalan, jangan berhenti untuk tetap menjalani hari. (-Aning Desti)
Semenjak ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi, hari-hari tenang Aning pun berakhir. Hingga kemudian dia memutuskan pergi, hujan airmata selalu tetap saja menghiasi jalan hidupnya. Beruntungnya, ada banyak orang-orang baik yang membantunya untuk terus menapaki jalan kehidupan yang tentu diwarnai pula oleh pancawarna cinta. Sebuah ikatan yang dia pikir akan menjadi akhir dari duka namun ternyata malah membawa derita lainnya. Mungkin itulah bianglala kehidupannya dalam garis cerita Tuhan yang berlafalkan ‘Takdir’. Atas nama takdir pula, akhirnya membawa Aning ‘pulang bersama sang cinta sejati’, beriringan bersama menapaki jalan cinta mereka selamanya.
Ulasan
Belum ada ulasan.